Hubungan harmonis pria wanita dengan seks adalah kodrat. Dan seks tidak semata hubungan rutintitas belaka. Seks merupakan bagian dari seni yang membutuhkan penghayatan dan pemahaman. Kenikmatan seks akan diperoleh bila pasangan merasakan kepuasan. Untuk menghindari kejenuhan, setiap pasangan pria dan wanita harus bisa pandai menciptakan suasana baru. Lakukan teknik dan cara permainan yang berganti-ganti. Jangan pasrah dengan posisi bermain konvensional.
Posisi Terlentang. Posisi telentang umum, juga disebut posisi "Lebah memetik sari kembang". Posisi wanita telentang sementara pria harus menopang pada kedua sikut dan lututnya. Si wanita lalu menarik kedua kaki sampai lutut dan mendekati kupingnya. Posisi ini akan mengembangkan vulna serta memberikan tancapan yang dalam, sehingga akan memcapai puncak kenikmatan.
Posisi Tidur Miring. Wanita harus menahan kedua kakinya, sehingga pahanya berada disudut, tegak lurus dengan badannya. Sementara posisi pria tudur menyamping tepat dibelakang wanita. Variasi pada posisi ini akan memberikan kesan rileks dengan gerakan ringan. Bila pria berada disebelah kiri wanita, maka kaki kiri wanita diletakkan diatas kedua kaki pria. Posisi ini dilakukan kebanyakan untuk hubungan sesudah orgasme.
Posisi Kaki Dibahu. Posisi sang pria harus tegak pada kedua tangannya. Ia harus tahu saat menekan. Dengan gerakan berulang akan menghasilkan gerakan pro. Tetapi variasi ini akan memberikan desakan pada bagian perut pria dan otot-otot panggul. Untuk mencapai puncak kenikmatan yang plus, posisi kaki wanita dapat direndahkan dengan menyilangkan kedua kakinya melalui pinggang sang pria, hingga sang wanita dapat mengunci, mempererat dekapannya menggunakan otot-otot kakinya. Dalam posisi ini, dapat memperpanjang hubungan seks.
Posisi Jongkok. Posisi ini lebih mudah dilakukan, karena pasangan yang akan bersanggama tinggal jongkok untuk saling berhadapan. Posisi jongkoknya harus sedemikian rupa agar kelamin mereka saling bertemu. Dengan gerakan yang teratur dan terarah pria kemudian menyusupkan "rudal raksasanya" ke dalam liang sanggama pasangannya.
Posisi Duduk. Pasangan pria-wanita duduk saling berhadapan dan saling berpelukan dibantu dengan kaki. Gerakan dilakukan dengan sangat perlahan dan berirama, berayun ke depan dan ke belakang, sehingga menghasilkan kenikmatan. Posisi ini terbilang jenaka dan pasangan harus betul-betul serius untuk menahan tawa sebelum posisi ini berlangsung lima menit. Bila saat orgasme, sebaiknya sang pria menarik sang wanita lebih dekat, sehingga tubuhnya saling menempel.
Posisi Bantal Bawah Pinggul. Letakkan bantal tepat dibawah pinggul wanita, dalam posisi sedang terlentang sehingga membentuk angka V kebawah dan keluar. Kontak seks akan menjadi maksimal. Bila ingin menambah kenikmatan maka bantalnya bisa ditarik lebih kebawah pantat, sehingga sudut V akan berubah melengkung keatas dan kedalam. Ini akan menjadikan posisi kelamin wanita tepat berhadapan organ seks pria. Posisi ini sangat ideal untuk wanita yang agak gendut atau pria yang berukuran vital pendek.
Posisi Bersilang. Pada posisi ini pasangan yang bersanggama duduk bersama diranjang. Wanita duduk diatas kaki pria. Kaki mereka direntangkan sehingga kaki sang pria berada dibawah kaki sang wanita. Kemudian kaki wanita ditekankan ke perut pria agar "kunci pusaka menemukan lubang gerbang". Dengan gerakan maju mundur alat kelamin tersebut dapat keluar masuk gerbang kenikmatan.
Posisi Berlawanan Arah. Posisi seks ini paling rileks, pasalnya kepala pria berada diatas kaki wanita. Pasangan bisa saling melihat organ intim pasangannya. Gerakan posisi berlawanan arah ini dilakukan pria dengan mengencangkan dan mengendurkan punggungnya, sehingga memberi gerakan yang naik turun yang fleksibel pada wanita yang mendorong tercapainya kenikmatan yang luar biasa. Untuk mencapai kenikmatan yang lebih, wanita harus merendahkan tubuhnya ke belakang dengan perlahan-lahan sehingga ia terlentang diantara kedua kaki pria.
Posisi Terlentang. Posisi telentang umum, juga disebut posisi "Lebah memetik sari kembang". Posisi wanita telentang sementara pria harus menopang pada kedua sikut dan lututnya. Si wanita lalu menarik kedua kaki sampai lutut dan mendekati kupingnya. Posisi ini akan mengembangkan vulna serta memberikan tancapan yang dalam, sehingga akan memcapai puncak kenikmatan.
Posisi Tidur Miring. Wanita harus menahan kedua kakinya, sehingga pahanya berada disudut, tegak lurus dengan badannya. Sementara posisi pria tudur menyamping tepat dibelakang wanita. Variasi pada posisi ini akan memberikan kesan rileks dengan gerakan ringan. Bila pria berada disebelah kiri wanita, maka kaki kiri wanita diletakkan diatas kedua kaki pria. Posisi ini dilakukan kebanyakan untuk hubungan sesudah orgasme.
Posisi Kaki Dibahu. Posisi sang pria harus tegak pada kedua tangannya. Ia harus tahu saat menekan. Dengan gerakan berulang akan menghasilkan gerakan pro. Tetapi variasi ini akan memberikan desakan pada bagian perut pria dan otot-otot panggul. Untuk mencapai puncak kenikmatan yang plus, posisi kaki wanita dapat direndahkan dengan menyilangkan kedua kakinya melalui pinggang sang pria, hingga sang wanita dapat mengunci, mempererat dekapannya menggunakan otot-otot kakinya. Dalam posisi ini, dapat memperpanjang hubungan seks.
Posisi Jongkok. Posisi ini lebih mudah dilakukan, karena pasangan yang akan bersanggama tinggal jongkok untuk saling berhadapan. Posisi jongkoknya harus sedemikian rupa agar kelamin mereka saling bertemu. Dengan gerakan yang teratur dan terarah pria kemudian menyusupkan "rudal raksasanya" ke dalam liang sanggama pasangannya.
Posisi Duduk. Pasangan pria-wanita duduk saling berhadapan dan saling berpelukan dibantu dengan kaki. Gerakan dilakukan dengan sangat perlahan dan berirama, berayun ke depan dan ke belakang, sehingga menghasilkan kenikmatan. Posisi ini terbilang jenaka dan pasangan harus betul-betul serius untuk menahan tawa sebelum posisi ini berlangsung lima menit. Bila saat orgasme, sebaiknya sang pria menarik sang wanita lebih dekat, sehingga tubuhnya saling menempel.
Posisi Bantal Bawah Pinggul. Letakkan bantal tepat dibawah pinggul wanita, dalam posisi sedang terlentang sehingga membentuk angka V kebawah dan keluar. Kontak seks akan menjadi maksimal. Bila ingin menambah kenikmatan maka bantalnya bisa ditarik lebih kebawah pantat, sehingga sudut V akan berubah melengkung keatas dan kedalam. Ini akan menjadikan posisi kelamin wanita tepat berhadapan organ seks pria. Posisi ini sangat ideal untuk wanita yang agak gendut atau pria yang berukuran vital pendek.
Posisi Bersilang. Pada posisi ini pasangan yang bersanggama duduk bersama diranjang. Wanita duduk diatas kaki pria. Kaki mereka direntangkan sehingga kaki sang pria berada dibawah kaki sang wanita. Kemudian kaki wanita ditekankan ke perut pria agar "kunci pusaka menemukan lubang gerbang". Dengan gerakan maju mundur alat kelamin tersebut dapat keluar masuk gerbang kenikmatan.
Posisi Berlawanan Arah. Posisi seks ini paling rileks, pasalnya kepala pria berada diatas kaki wanita. Pasangan bisa saling melihat organ intim pasangannya. Gerakan posisi berlawanan arah ini dilakukan pria dengan mengencangkan dan mengendurkan punggungnya, sehingga memberi gerakan yang naik turun yang fleksibel pada wanita yang mendorong tercapainya kenikmatan yang luar biasa. Untuk mencapai kenikmatan yang lebih, wanita harus merendahkan tubuhnya ke belakang dengan perlahan-lahan sehingga ia terlentang diantara kedua kaki pria.