RAMBUT berwarna sekarang jadi trend. Bahkan para publik figur seperti artis, politisi hingga anak muda kalangan menengah ke bawah seringkali mengecat rambutnya dengan warna yang menyala. Ada warna merah, kuning, kecoklatan bahkan berani warna kuning jagung.
Nah bagaimana memilih warna rambut yang cocok dengan anda? Menurut Hairstylist, untuk memilih warna rambut disesuaikan dengan kondisi rambut dan pribadi masing-masing. Sebaiknya memilih warna rambut dicocokan dengan karakter dan warna kulit. Selain itu, disesuaikan dengan karakter pribadi masing-masing orang.
Untuk mewarnai rambut tidak sulit dan serumit yang dibayangkan. Kalau mengerti sela-selanya, tidak perlu mengunjungi salon demi mengubah tampilan mahkotamu. Tapi ingat, memilih warna rambut juga tidak bisa sembarangan. Kalau meleset, bisa-bisa penampilan jadi aneh.
Berikut tips untuk sebelum mengambil keputusan untuk mewarnai rambut.
Pertama, Warna rambut yang paling tepat adalah warna yang sesuai dengan warna kulit. Beruntunglah bagi kamu yang punya kulit yang putih, karena semua warna rambut cocok dipasangkan dengan wajah. Bagi yang memiliki kulit merah jambu, hindari warna merah menyala dan pirang. Warna-warna yang kelabu lebih tepat buat kamu.
Kedua, bagi Kamu yang memiliki kulit kekuningan juga tidak perlu bingung memilih warna. Cat saja saja dengan warna merah darah, dan menjauhlah dari warna-warna emas dan oranye.
Ketiga, Untuk kulit pucat, sentuhan warna gelap dan sedikit sapuan warna merah atau coklat bisa menyempurnakan penampilan kamu.
Dalam mewarnai, terdapat dua pilihan. Highlight atau mewarnai rambut secara total. Ternyata, keputusan itu juga bergantung ukuran rambut. Jika memiliki potongan rambut pendek, lebih baik hindari highlight. Mewarnai rambut secara total lebih dianjurkan. Untuk yang berambut panjang, highlight ringan di sekitar wajah semakin membuat kulit wajah terlihat lebih terang.
Kemudian, jika kamu berniat untuk melakukan pewarnaan sendiri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan selain petunjuk yang tertera dalam kemasan. Sebelum melakukan proses pewarnaan. Oleskan sedikit vaseline di daerah kening dan daerah lain yang berdekatan dengan rambut yang akan diwarnai. Hal ini berguna jika saat proses pewarnaan, cairan pewarna yang belepotan bisa dihilangkan dengan mudah menggunakan cream cleanser.
Untuk mencegah agar cairan pewarna tidak mengenai pakaian, selempangkan handuk di pundak. Kalau mau aman, gunakan handuk yang berwarna gelap. Saat pewarnaan berlangsung, jangan pernah lupa mengenakan sarung tangan. Jika cairan pewarna masuk ke mata, segera bilas dengan air sebanyak mungkin.
Setelah melakukan pewarnaan, yang harus diberi perhatian lebih adalah akar rambut. Karena akar rambut selalu tumbuh dalam jangka waktu tertentu, oleh karena itu segeralah melakukan pewarnaan pada akar. Untuk proses pewarnaan rambut secara menyeluruh, akar harus diwarnai ulang setiap empat sampai delapan minggu sekali.
Bagi rambut yang di-highlights, warna cuma bisa bertahan selama dua atau tiga bulan. Agar warna rambut tetap awet, saat keramas gunakan color enhancing shampoo dan conditioner kurang lebih seminggu sekali.
Jika terjadi rambut rusak, setelah mewarnai rambut sendiri, misalnya warna rambut malah menjadi tidak karuan, jangan sungkan-sungkan untuk meminta pertolongan pada hairstylist.
Nah bagaimana memilih warna rambut yang cocok dengan anda? Menurut Hairstylist, untuk memilih warna rambut disesuaikan dengan kondisi rambut dan pribadi masing-masing. Sebaiknya memilih warna rambut dicocokan dengan karakter dan warna kulit. Selain itu, disesuaikan dengan karakter pribadi masing-masing orang.
Untuk mewarnai rambut tidak sulit dan serumit yang dibayangkan. Kalau mengerti sela-selanya, tidak perlu mengunjungi salon demi mengubah tampilan mahkotamu. Tapi ingat, memilih warna rambut juga tidak bisa sembarangan. Kalau meleset, bisa-bisa penampilan jadi aneh.
Berikut tips untuk sebelum mengambil keputusan untuk mewarnai rambut.
Pertama, Warna rambut yang paling tepat adalah warna yang sesuai dengan warna kulit. Beruntunglah bagi kamu yang punya kulit yang putih, karena semua warna rambut cocok dipasangkan dengan wajah. Bagi yang memiliki kulit merah jambu, hindari warna merah menyala dan pirang. Warna-warna yang kelabu lebih tepat buat kamu.
Kedua, bagi Kamu yang memiliki kulit kekuningan juga tidak perlu bingung memilih warna. Cat saja saja dengan warna merah darah, dan menjauhlah dari warna-warna emas dan oranye.
Ketiga, Untuk kulit pucat, sentuhan warna gelap dan sedikit sapuan warna merah atau coklat bisa menyempurnakan penampilan kamu.
Dalam mewarnai, terdapat dua pilihan. Highlight atau mewarnai rambut secara total. Ternyata, keputusan itu juga bergantung ukuran rambut. Jika memiliki potongan rambut pendek, lebih baik hindari highlight. Mewarnai rambut secara total lebih dianjurkan. Untuk yang berambut panjang, highlight ringan di sekitar wajah semakin membuat kulit wajah terlihat lebih terang.
Kemudian, jika kamu berniat untuk melakukan pewarnaan sendiri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan selain petunjuk yang tertera dalam kemasan. Sebelum melakukan proses pewarnaan. Oleskan sedikit vaseline di daerah kening dan daerah lain yang berdekatan dengan rambut yang akan diwarnai. Hal ini berguna jika saat proses pewarnaan, cairan pewarna yang belepotan bisa dihilangkan dengan mudah menggunakan cream cleanser.
Untuk mencegah agar cairan pewarna tidak mengenai pakaian, selempangkan handuk di pundak. Kalau mau aman, gunakan handuk yang berwarna gelap. Saat pewarnaan berlangsung, jangan pernah lupa mengenakan sarung tangan. Jika cairan pewarna masuk ke mata, segera bilas dengan air sebanyak mungkin.
Setelah melakukan pewarnaan, yang harus diberi perhatian lebih adalah akar rambut. Karena akar rambut selalu tumbuh dalam jangka waktu tertentu, oleh karena itu segeralah melakukan pewarnaan pada akar. Untuk proses pewarnaan rambut secara menyeluruh, akar harus diwarnai ulang setiap empat sampai delapan minggu sekali.
Bagi rambut yang di-highlights, warna cuma bisa bertahan selama dua atau tiga bulan. Agar warna rambut tetap awet, saat keramas gunakan color enhancing shampoo dan conditioner kurang lebih seminggu sekali.
Jika terjadi rambut rusak, setelah mewarnai rambut sendiri, misalnya warna rambut malah menjadi tidak karuan, jangan sungkan-sungkan untuk meminta pertolongan pada hairstylist.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar